Pengujian atau pemeriksaan secara visual yaitu melakukan pemeriksaan hasil sambungan las dengan mengamati cacat-cacat las pada permukaan sambungan las menggunakan kemampuan penglihatan mata sehingga hanya cacat las bagian luar saja yang dapat diidentifikasi. Contoh cacat las yang dapat diidentifikasi antara lain:
1. Undercut / tarik las terjadi pada bahan dasar, atau penembusan pengelasan tidak terisi oleh cairan las, akan mengakibatkan retak.
Penyebabnya adalah :
- kelebihan panas
- kelebihan kecepatan pengelasan, sehingga tidak cukup bahan tambah mengisi cairan las.
- kelebihan kecepatan ayunan
- sudut dari elektroda yang tidak benar.
Cara pencegahannya:
- kurangi arus
- kecepatan pengelasan diperlambat, maka cairan las dapat mengisi dengan lengkap pada daerah luar bahan dasar
- periksa sudut elektroda pengelasan.
2. Incomplete Fusion terjadi ketika cairan las tidak bersenyawa dengan bahan dasar atau lapisan penegelasan sebelumnya dengan lapisan yang baru dilas. Penyebabnya adalah :
- Kelebihan kecepatan pengelasan yang menyebabkan hasil lasan cembung pada manik las.
- Arus terlalu kecil
- Persiapan pengelasan yang buruk seperti terlalu sempit rootgap.
Cara pencegahannya:
- naikan arus
- kecepatan pengelasan diperlambat,
- periksa sudut elektroda pengelasan.
- Lebarkan celah / rootgap
3. Overlaping adalah tonjolan cairan las yang keluar melebihi bibir kampuh.
Penyebabnya adalah :
- Terlalu lambat kecepatan pengelasan.
- Api terlalu kecil
- sudut dari brander dan bahan tambah yang tidak benar.
Cara pencegahannya:
- kecepatan pengelasan dipercepat
- pergunakan sudut elektroda yang benar saat pengelasan.
- Naikan arus