Pada dasarnya, aliran merupakan kecepatan dari sejumlah zat cair untuk melalui suatu daerah menuju suatu titik. Untuk menggambarkan hal ini, bayangkan suatu luas area potongan melintang dari zat cair dalam tabung. Jika “potongan” melintang dari zat cair ini menunjukkan zat cair bergerak dengan kecepatan satu meter per satu detik, maka zat cair tersebut akan mendorong zat cair lain di depannya sejauh satu meter setiap detiknya. Volume zat cair adalah luas area melintang tersebut dikalikan dengan length / panjang daerah tempuhnya. Waktunya,dalam contoh ini, adalah satu detik. Ini akan memunculkan rumus dasar untuk menghitung aliran dalam sistem hidrolik,
Hal ini berarti kita membayangkan aliran zat cair dalam sistem hidrolik berjalan lancar dari satu titik ke titik lainnya.Segala partikel zat cair bergerak paralel satu sama lain, dan tidak terjadi kekacauan dalam zat cair. Ini disebut sebagai aliran laminar, dan ini adalah kondisi yang paling ideal.